Sabtu, 31 Januari 2009

"My fotos"




















"Nah ini foto-foto gw g kumpul ma temen2" Kerenkan???











"what is it"

"" i never have something and this something it's a care from someone""

Kamis, 29 Januari 2009

Manusia dan Lingkungannya

“MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA”

RESUME

RESUME INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH IPS




NAMA : DADAN TAUFIK H
NIM : 0803302
KELAS : 1B


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
S1 PGSD KAMPUS CIBIRU
2008





MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

Ruang lingkup pengajaran IPS dari ilmu geograpi adalah meliputi konsep-konsep tentang fenomena lingkungan fisik (lingkugan alam), dan konsep tentang fenomena manusia ( lingkungan social), serta konsep-konsep tentang berbagai region.

A. Fenomena Fisik (lingkunan alam)

Proses- proses fisik yang terjadi terhadap Bumi kita dapat di golongkan ke dalam empat kategori yaitu: Atmosfir (iklim dan cuaca), lapisan Bumi lempengan tektonik, erosi, dan pembentukan tanah), Hidrosfir (sirkulasi air di samudra, dan siklus perputaran air), dan segala yang terjadi di lingkungan mahluk hidup ( binatang dan tumbuhan beserta ekosistemnya).

Ada lima konsep dasar yang dapat membantu menjelaskan berbagai interaksi dan pengaruh dari proses-proses fisik di permukaan bumi. Konsep-konsep tersebut dikenal sebagai sistem, batas, daya, keseimbangan alam, dan keadaan permukaan bumi. yang dimaksud dengan sistem disini adalah sekumpulan unsur-unsur yang berhubungan secara saling menguntungkan sehingga saling mempengaruhi sebagai suatu kesatuan secara keseluruhan. Misalnya adalah siklus hidrologi (siklus perputaran massa air di permukaan bumi).

a. Fenomena Fisik Bumi

Permukaan bumi sebagai tempat bagi mahluk hidup. Keadaan permukaan bumi sangat beragam. Perbedaan permukaan bumi tersebut dinamakan relief muka bumi. Relief dapat terjadi di daratan maupun di lautan.
Bentang alam di permukaan bumi dipengaruhi oleh empat unsur yang saling berkaitan. Keempat unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1) Gejala Litosfir, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh pembentukan tinggi rendahnya permukaan kulit bumi seperti daratan, perbukitan, daeah bergelombang, dan lembah sungai berteras.
2) Gejala atmosfer, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh udara, seperti suhu, kecepatan angina, dan iklim.
3) Gejala hidrosfer, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh massa air yang ada di permukaan bumi.
4) Gejala Biosfer, yaitu kekuatan yang ditimbulkan oleh makhluk hidup berupa flora, fauna, dan manusia.

Bentukan-bentukan di daratan maupun di lautan disebabkan oleh tenaga pembentuk permukaan bumi yaitu tenaga geologi. Tenaga geologi ada yang berasal dari dalam bumi yang disebut proses endogenik dan ada yang berasal dari luar bumi yang disebut dengan proses eksogenik. Proses endogenik yang berupa gerakan dapat dibedakan yaitu vulkanisme, tektonisme, dan gempa.


1) Proses endogenik

Proses endogenik terjadi karena adanya gaya yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogenik dengan arah vertical mengakibatkan tonjolan permukaan berupa kubah, sedangkan yang arahnya horizontal mengakibatkan lipatan-lipatan dibumi, retakan, dan patahan.

a) Vulkanisme

Vulkanisme adalah suatu gejala karena adanya aktivitas magma di dalam litosfera hingga ke luar sampai ke permukaan bumi. Magma adalah bahan-bahan silikat pijar dalam wujud padatan, cairan, dan gas, yang berada di kerak bumi. Vulkanisme adalah semua gejala yang berhubungan dengan naiknya magma ke permukaan bumi. Magma bersuhu antara 2.000-3.000 drajat celcius. Vulkanologi yaitu ilmu yang mempelajari kegunungapian. Erupsi adalah suatu proses keluarnya magma ke permukaan bumi.

b) Tektonisme

Tektonisme adalah gerakyang bekerja dari dalam bumi dan berasal dari proses radio aktif di dalam magma dengan arah vertikal maupun mendatar yang mengakibatkan perubahan lokasi. Berdasarkan bentukan-bentukan yang nampak tenaga tektonik di bedakan menjadi dua yaitu:

(1) Morfologi Lipatan

Morfologi (bentuk muka bumi) lipatan terjadi karena adanya tenaga endogen yang arahnya horizontal dari dua arah yang berlawanan, sehingga lapisan tersebut terlipat dan membentuk puncak lipatan (antiklin) dan lembah lipatan (sinklin).
Bagian-bagian lipatan antara lain:
1) Sinklin (bagian lembah)
2) Antiklin (bagian puncak)
3) Sumbu lipatan (garis tengah)
4) Sayap lipatan

Berdasarkan ketegakan posisi sumbu dan bentuk pelipatannya, jenis lipatan dibedakan atas: lipatan tegak, lipatan miring, lipatan menggantung, lipatan rebah, dan lain-lainnya.

Contoh jalur pegunungan lipatan:
1) Pegunungan Sirkum Mediterania
2) Pegunungan Sirkum Pasifik
3) Jalur Pegunungan lipatan Busur Australia (Busur Irian)

(2) Morfologi Patahan

Morfologi patahan yaitu bentukan-bentukan alam di permukaan bumi sebagai akibat adanya proses pematahan pada lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Proses pematahan lapisan batuan pembentuk litosfera ini disebut sesar.

Dilihat dari datangnya arah tekanan yang bekerja pada lapisan batuan patahan dapat dibadakan atas :
a) patahan atau sesar akibat dua buah tekanan yang arahnya horizontal yang saling menjauh.
b) Patahan sesar sebagai akibat tekanan yang arahnya vertical.
c) Patahan sesar sebagai akibat 2 buah tekanan yang arahnya vertical

c). Gempa

Gempa adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum, sedangkan pusat gempa di permukaan bumi disebut episentrum.

Menurut terjadinya gempa dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
1) Gempa tektonik, yaitu gempa yang di sebabkan oleh adanya pergeseran lapisan batuan yang panjang di dalam bumi.
2) Gempa Vulkanik, yaitu gempa yang disebabkan oleh letusan gunung merapi.
3) Gempa Runtuhan, yaitu gempa yang di sebabkan oleh runtuhnya tanah atau dinding gua. Biasa terjadi di daerah pertambangan.

Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dapat dibedakan menjadi :
1) gempa daratan
2) gempa lautan

Seismograf merupakan yang mencatat getaran gempa, dan skala Richter adalah satuan kekuatan suatu gempa.
Ada dua macam seismograf yaitu :
1) seismograf horizontal : yang mencatat getaran gelombang seismic dengan arah mendatar.
2) seismograf Vertikal : seismograf yang mencatat getaran gelombang seismic dengan arah tegak/vertical.

2). Proses Eksogenik

Yaitu tenaga yang muncul dari luar permukaan bumi. Dengan proses ini suatu permukaan bumi yang tadinya datar dapat menjadi lembah. Secara umum proses eksogenik dapat dikelompokan menjadi :

a) Pelapukan

Pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan baik secara fisik, kimiawi, dan biologis. Dilihat dari prosesnya pelapukan dikelompokan atas :
1) Pelapukan mekanik yaitu suatu proses pelapukan batuan tanpa mengubah struktur kimiawi batuan tersebut, tetapi merupakan penghancuran bongkah batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
2) Pembekuan air menjadi kristal-kristal es pada celah-celah batuan. Proses ani biasa terjadi di daerah gurun.
3) Kegiatan organisme : Akar tumbuhan menembus celah-celah bongkah baatuan hingga menjadi retak-retak. Kegiatan organisme ini dinamakan pelapukan biologi.
4) Pelapukan kimiawi/dekomposisi, yaitu proses pelapukan massa batuan disertai perubahan struktur kimiawi batuan yang terlapukan.


b) Erosi

Erosi adalah suatu proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alamiah dari suatu tempat ke tempat lainnya oleh suatu zat pengangkut yang bergerak di permukaan bumi. Dari pengertian itu ada tiga proses yang utama dalam erosi, yaitu :

1) Pelepasan massa batuan / tanah dari induknya sering disebut dengan pengikisan.
2) Proses pengangkutan massa atau tanah hasil pengikisan di suatu tempat disebut pengendapan/sedimentasi. Pengendapan ini terjadi jika zat pengangkutnya sudah tidak bergerak lagi.

Berdasarkan kecepatannya proses dibedakan atas erosi geologi dan erosi yang di percepat (erosi tanah). Erosi geologi adalah suatu erosi dimana proses penghancuran tanah relative seimbang dengan proses pembentukannya. Jadi, erosi geologi ini tidak menimbulkan kerusakan alam. Erosi tanah adalah suatu erosi dimana proses penghancuran tanah jauh lebih cepat dibandingjkan dengan proses pembentukannya.

Berdasarkan zat pelarutnya, erosi dapat dibagi menjadi:

a) Erosi air

Massa air yang bergerak sedikit demi sedikit akan mengikis tanah/batuan yang dilaluinya. Proses erosi disebabkan oleh air yang mengalir terbagi kedalam beberapa tingkatan, sesuai dengan kerusakan lahan yang dialaminya, yaitu :
1) Erosi percikan : proses pengikisan tanah yang terjadi akibat percikan air hujan yang membentuk tanah.
2) Erosi lembar : lapisan tanah paling atas hilang terkikis.
3) Erosi alur : ciri-cirinya yaitu pengikisan yang membentuk alur-alur yang amat jelas serta bentuk alur relative lurus di daerah belerang dan berkelok-kelok.
4) Erosi parit : Ciri-cirinya adalah pada lereng2 yang terkena proses ini akan terbentuk parit-parit yang cukup dalam.

b) Erosi angin

Proses pengikisan yang dilakukan oleh angin disebut deflasi. Erosi angin sering terjadi di daerah gurun. Akibat deflasi ini akan membentuk muka bumi yang menyerupai jamur (batu jamur)
c) Erosi Gletsyer

Erosi ini sering disebut erosi glacial. Gletsyer adalah massa es yang bergerak. Gletsyer terdapat di daerah kutub dan pegunungan tinggi himalaya, dan alpine. Fyord adalah bentuk pantai yang berkelok-kelok membentuk teluk dan tanjung yang sangat banyak terjadi akibat erosi glacial.

d) Erosi air laut

Proses ini dinamakan abrasi.

e) Masswasting

Yaitu pemindahan massa batuan atau tanah berat. Proses Masswasting hampir sama dengan proses erosi, yaitu melalui tahap pelepasan massa batuan dari batuan induknya.


B. Fenomena Manusia (Lingkungan Sosial)

Manusia adalah factor yang sangat penting dalam pangubahan bentuk permukaan bumi, melalui segala aktivitasnya. Manusia juga merupakan unsur kekuatan biosfer menjadi penentu corak pengaruh yang menyebabkan timbulnya perbedaan mereka dalam jumlah, jenis, persebaran tempat tinggal, kualitas kehidupan, serta bentuk permukaan bumi tempat mereka tinggal.

1. Suku-suku Bangsa di Indonesia

Sebelum nenek moyang bangsa Indonesia datang, kepulauan Indonesia telah didiami oleh suku-suku primitiv, yaitu Negrito dan Weddoid. Suku Negrito memiliki ciri-ciri berperawakan kecil, rambut kriting dan hitam. Sementara weddoid ciri-cirinya tinggi sekitar 160 cm, kulit sawo matang, hidung pesek.

Bangsa melayu di bedakan menjadi dua golongan :
a. Melayu tua
b. Melayu muda (deuteron Melayu)

Suku bangsa di Indonesia di bagi kedalam empat kelompok yaitu :
a) Kelompok pertama adalah kelompok suku bangsa yang mewakili satu kebudayaan mentawai dan penduduk pantai irian jaya.
b) Kelompok kedua adalah kelompok kebudayaan nias, batak, Kalimantan tengah, Minahasa, Flores, dan Ambon.
c) Kelompok ketiga adalah kebudayaan aceh, minangkabau, dan Makasar.
d) Kelompok keempat adalah kebudayaan Sunda, Jawa, dan Bali.




2. Bentuk Permukaan Bumi dan Kehidupan Penduduk.

Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk permukaan bumi yang mempengaruhi kehidupan penduduk yang mendiami wilayah Indonesia.

a) Corak Kehidupan Penduduk di Kawasan Pantai

Pantai selatan pulau jawa merupakan jalur wilayah pantai yang curam dengan tebinnya yang tinggi serta langsung berbatasan dengan rangkaian pegunungan slatan.. Para nelayannya memiliki ciri khas yaitu:

1) Para nelayannya harus memiliki keberanian yang tinggi, untuk mengarungi samudra.
2) Perahu-perahu yang digunakan bentuknya lebih lancip dan panjang serta dilengkapi dengan dua buah cadik dikiri dan dikanan.
3) Ukuran layer perahu nelayan lebih kecil. Karena angin samudera yang sangat kencang.

Pantai utara jawa bentuknya landai dengan laut yang tenang dan ombak laut yang tidak begitu tinggi, serta arus angin yang tidak begitu kencang, sangat menguntungkan bagi penduduk untuk mencari ikan, sebab ikan banyak berkumpul di laut yang dangkal,. Karena itu sebagian penduduknya adalah nelayan. Jenis ikan yang di budidayakan antara lain, ikan bandeng dan udang.

b) Corak Kehidupan Penduduk di Dataran Rendah

Daerah pantai sampai pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, merupakan kawasan konsentrasi penduduk, sebab pada wilayah ini dataran endah sarana dan prasana dapat di optimalkan. Daerah-daerah seperti kerawang, cikampek, purwakarta, bekasi, subang, indramayu, dll, yang merupakan lumbung padi.

c) Corak Kehidupan di Daerah Pegunungan.

Daerah pegunungan memiliki corak sendiri. Biasanya letak pemukiman terdapat di lembah-lembah, karena mendekati alur sungai.

3. Region

Region/wilayah merupakan konsep yang dipakai untuk mengidentifikasi dan membagi atau mengorganisasi wilayah-wilayah di permukaan bumi untuk berbagai tujuan. Region dapat dipakai untuk menyaderhanakan penggambaran seluruh permukaan bumi dengan membaginya berdasarkan ciri-ciri tertentu. Adakalnya konsep region saling tumpang tindih. Tumpang tindih disini adalah terhadap suatu konsep region bisa digunakan tidak hanya berdasarkan stu fungsi melainkan bisa untuk banyak fungsi.
Para ahli membagi region kedalam tiga golongan secara formal, secara fungsional, dan cara pandang tertentu. Region secara formal ditandai dengan penentuan suatu wilayah atas dasar hasil perkambangan kebudayaan manusia dan atas dasar fisik alam. Penentuan wilayah atas dasar kondisi fisik permukaan bumi adalah menyangkut kesamaan iklam atau kondisi wilayah daratan.
Kedua penentuan region atas dasar fungsi adalah terpilihnya suatu tempat sebagai titik pusat berbagai kegiatan dan memiliki hubungan dengan daerah lainnya. Tipe ketiga adalah penentuan suatu wilayah berdasarkan persfektif manusia yang dilakukan secara bersama-sama untuk maksud tertentu. Benua merupakan suatu wilayahbagian permukaan bumi yang berdasarkan segi administratifnya atau pengaturan pemerintah dapat dibagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut Negara.

Selasa, 27 Januari 2009

Siapakah mereka?



Siapakah mereka? kami adalah mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi yang ada di kota Bandung, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia. Kami mengambil jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Kami baru masuk kuliah pada tahun 2008. Kami adalah orang-orang yang berhasil masuk UPI lewat jalu UM. Kami berhasil masuk UPI mengalahkan sekitar 700-an peserta UM pada waktu itu.
Kami semua berasal dari kota Bandung. Kalian pasti penasarankan siapa nama mereka??? ok deh kan n'D@nZ kenalkan. Mulai dari kiri atas dulu yah?
- namanya septiana pajrin alamatnya di daerah cileunyi. Hobinya olahraga volley ball.
- nah ini dia yang paling keren nih (ha.....ha....) namanya Dadan. Suka dipanggil n'D@nZ oleh teman-temannya. Orangnya baex, chuakev, pinter, gokil, gag sombong, up to date, ramah, pengertian, setia, pinter milih cewe, gookil abiz deh, riweuh teu puguh deh tv tetep nyenengin sih(maunya.........he.....he......).

-namanya mukti wibowo, panggilannya mumuk. Mumuk kaya anu yah he....he...Jago banget maen sepedah maklum anak bmx suka freestyl-freestylan. Orangnya lutchu bgt deh. Kaya di film si Marvel. Taukan si marvel di SCTV.
-yang pake baju putih ini namanya reza, naknya baex, lutchu jg, hoby basket.
-nah y9 terahir namanya asep saepudin asal sumedang. Nak basket j9. naknya baek, seru,rame.


Nah kan dah dikenalin atu per atu. Kalo da y9 pengen knln dateng ja langsung ke upi kmps cibiru yupz. he...he....(promosi he....he....)